Terima kasih padamu yang telah menumpahkan air mataku malam ini. Bukan karena kau menyakitiku atau apa, tapi karena kau yang dulu ku sebut dalam doa - doaku, kini telah manjadi perempuan luar biasa. Yang selama hampir 5 tahun tak bersua, kini sudah begitu jauh berlari di depanku. Sedangkan di sini diriku masih terdiam dan malah melangkah mundur. Apa yang ku lakukan selama ini?? Ke mana sajakah diriku hingga tak tau kau berlari begitu kencangnya hingga meninggalkanku jauh di belakang?? Masih pantaskah aku mengharapkanmu?! Masih bisakah diriku menjadi pemimpin jalanmu?! Sedangkan untuk sekedar melangkah di sampingmu saja masih sangat jauh.

Doa - doaku yang dahulu kini terkabul, namun diriku sudah terlalu jauh dari jalan-Nya. Mungkin itulah yang membuat hati yang telah mengeras ini bisa basah oleh air mata kesedihan dan penyesalanku.

Dan di pagi hari ini aku ingin mengucap terima kasih padamu. Terima kasih telah membangunkanku dari mimpi burukku. Terima kasih telah meluluhkan hati yang keras oleh dosa - dosa ini. Terima kasih telah menjadi perantara Allah untuk mengingatkanku kembali ke jalan-Nya. Terima kasih juga telah diberi kesempatan untuk mencintaimu. Semoga jika kesempatan itu masih ada, izinkan aku tuk mengejarmu, dan berlari bersamamu, sampai akhir hayatku. :')


Karawang, 16 Juni 2015

-aiz-