Shalat adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala sesudah iman kepada Allah. Untuk amalan-amalan hati, amalan yang paling afdhal adalah iman kepada Allah, untuk amalan anggota tubuh tidak ada yang paling afdhal kecuali shalat. Seorang Nasrani Jerman masuk Islam hanya karena mengikuti seorang muslim yang sedang Shalat dalam posisi sujud. Jika qur'an merupakan santapan ruhani (bacaan Shalat) maka shalat merupakan santapan fisik, dan kedua hal tersebut membuat pikiran kita tenang. Berikut beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari gerakan Shalat yang biasa kita lakukan, antara lain:

1. Takbir (Mengangkat Tangan)
Memberikan aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk diisi ke mata, telinga, dan mulut.

2. Sedekap (Pengisian Pembuluh Darah di Organ-organ Kepala)
Menjepit pembuluh darah balik pada lengan kiri sehingga pembuluh darah ditangan kanan akan mengembang. Pada saat mengangkat tangan ingin rukuk semprotan pembuluh darah berkecepatan tinggi di tangan kanan akan mengisi pembuluh darah yang ada di bagian kepala.

3. Rukuk (Pelenturan Memori Otak dan Ginjal)
Kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang, merupakan saraf sentral beserta sistem aliran darahnya. rukuk yang sempurna akan menarik urat pinggang sehingga dapat mencegah sakit pinggang dan sakit ginjal. Tuas sistem keringat yang terdapat di punggung, pinggang, paha, betis belakang, terpelihara oleh gerakan rukuk dan tulang leher, serta saluran saraf memori juga terdapat kelenturan.

4. I'tidal (Mencegah Sakit Kepala dan Pinggang)
Posisi I'tidal bangun dari ruku membuat aliran darah turun langsung dari kepala, menyebabkan bagian pangkal otak yang mengatur keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Sehingga dapat mencegah saraf keseimbangan tubuh kita sangat berguna untuk menghilangkan sakit kepala dan pingsan dengan tiba-tiba.

5. Sujud (Pencegah Koroner dan Stroke)
Pada saat sujud pembuluh darah nadi balik, dikunci dipangkal paha, sehingga tekanan darah akan lebih banyak dialirkan kembali ke jantung dan dipompa ke kepala. Posisi sujud adalah cara yang maksimal untuk mengalirkan darah dan oksigen ke otak dan anggota tubuh di kepala. Posisi sujud adalah teknik terbaik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung sehingga mencegah koroner. Juga membuat pembuluh darah halus di otak mendapat tekanan lebih, sehingga bisa mencegah stroke.

6. Duduk Dua Sujud (Duduk perkasa)
Tekukan kaki dan jari kaki dapat menyeimbangkan sistem elektrik dan saraf keseimbangan tubuh kita. Posisi duduk dua sujud memperbaiki dan menjaga kelenturan saraf keperkasaan yang banyak terdapat pada bagian paha dalam, cekungan lutut sampai ibu jari kaki. Akibat lenturnya saraf keperkasaan ini akan mencegah penyakit diabetes, prostate dan hernia.

7. Duduk Tahiyyat Awal (Duduk Pembakaran)
Posisi duduk ini jika agak lama sehingga lipatan paha dan betis bertemu, akan mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki menyebabkan pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini akan menjaga agar kaki optimal menopang tubuh kita.

8. Duduk Tasyahhud Akhir (Keseimbangan Saraf dan Penyembuhan Wasir)
Posisi duduk ini lebih baik dari bersila. Dalam ilmu yoga jika pergelangan kaki akan dipegang, lalu tekan diarea cekungan akan berguna untuk membongkar pengapuran dikaki kiri. Duduk ini membuat saraf keseimbangan yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik.

9. Salam (Terapi Penyakit Kepala)
Gerakan salam jika dilakukan secara maksimal, bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Berkat kontraksi otot-otot di kepala dihasilkan energi panas dan zat-zat yang diperlukan untuk rehabilitasi jaringan yang rusak. Salam kanan dan kiri secara maksimal, mencegah penyakit kepala dan tengkuk kaku.

Catatan: Lakukan Shalat dengan Tuma’ninah (dengan ketenangan hati, tidak tergesa-gesa)

Tahukah Anda:
Shalat itu seperti pelukis dalam lukisan, ketika kita berdiri kita sedang melukis huruf Alif. Ketika kita rukuk kita sedang melukis huruf Lam dan ketika kita sujud kita sedang melukis huruf Ha, jadi waktu shalat kita sedang merangkai nama Allah. Subhanallah.. Mari kita selalu mengingat-Nya...


http://www.facebook.com/notes/gerakan-ayo-shalat-gas/hikmah-gerakan-shalat/278025066221